Dorongan seksual bisa saja muncul saat Anda juga ingin melakukan hal lainnya, entah itu menyelesaikan baca novel, mau berangkat ke kantor atau melakukan pekerjaan rumah. Tak ada salahnya melepaskan gairah tanpa ‘upacara’ alias seks kilat.
Hal utama yang paling penting adalah Anda dan pasangan harus bisa sama-sama menikmati aktivitas ini. Para ahli seksologi memberikan sejumlah saran agar Anda dan pasangan bisa menikmati seks kilat.
Saat ingin melakukan seks kilat, Anda harus memberitahu pasangan. Usahakan memberitahunya dengan cara menggoda dan memancing gairahnya. Katakan Anda sedang bergairah dan menginginkannya saat itu juga tapi tak ada cukup waktu untuk ‘bersenang-senang’.
Dengan demikian pasangan akan mengantisipasi dan tak perlu membangun harapan yang berlebihan. Walaupun pasangan Anda saat itu juga sedang sibuk, kemungkinan besar ia akan berusaha untuk membantu melepaskan gairah Anda.
Yang perlu diingat, seks kilat bukan berarti hit and run. Selain itu seks kilat juga bukan berarti orgasme kilat. Begitu Anda berdua setuju untuk melakukannya, nikmati setiap detiknya. Namun usahakan tidak langsung ‘tancap’.
Lakukan sesuatu untuk membantu pihak yang belum bergairah benar, secara cepat. Begitu selesai, sisakan waktu beberapa saat untuk menikmati bersama, sebelum meninggalkan ‘arena’.
Seringkali kenikmatan seks kilat justru karena tidak adanya foreplay. Hal ini disebabkan bagian sensitip tubuh mendapatkan perhatian intens. Kejutan juga seringkali bisa menjadi unsur penentu kenikmatan.
Misalnya si dia sedang mencuci piring di dapur atau sedang menelepon teman. Merengkuhnya di bagian sensitif tubuhnya dan mengajaknya melakukan seks kilat merupakan kejutan yang menggairahkan.
Anda masih tidak yakin bisa melakukan seks kilat? Cobalah tidak memakai pakaian dalam seharian penuh. Atau Anda juga bisa melakukan pemanasan sendiri sebelumnya, misalnya dengan menggunakan vibrator. Begitu siap, sergap dia. Anda juga bisa membantu mempersiapkan dirinya dengan alat yang sama.
No comments:
Post a Comment