Dalam bahasa sederhana ejakulasi tertunda ini adalah ejakulasi yang terjadinya sangat lama. Pria dengan ejakulasi tertunda biasanya mengalami ejakulasi hingga 30 menit atau lebih, bahkan beberapa diantaranya tidak dapat ejakulasi sama sekali. Pada bentuk umum ejakulasi tertunda, pria tidak dapat mencapai orgasme selama hubungan seksual normal dengan pasangan, tetapi dapat ejakulasi dengan rangsangan oral atau rangsangan manual pada penis (masturbasi). Dilansir dari MayoClinic, beberapa penyebab ejakulasi tertunda antara lain:
Pengaruh fisik
1. Cacat lahir tertentu yang mempengaruhi sistem reproduksi
2. Cedera pada saraf panggul dan sumsum tulang belakang
3. Operasi prostat dan jantung
4. Infeksi prostat atau infeksi saluran kemih
5. Penyakit saraf, seperti diabetes, stroke atau kerusakan saraf tulang belakang
Pengaruh psikologis
1. Depresi, kegelisahan atau kondisi kesehatan mental
2. Tegangan dan kelelahan
3. Agama atau budaya, karena adanya perasaan bersalah melakukan hubungan seks di luar nikah
4. Beberapa teknik masturbasi tertentu
5. Trauma peristiwa
Pengaruh obat
1. Sebagian besar jenis antidepresan
2. Beberapa obat tekanan darah tinggi, antipsikotik dan diuretik tertentu
3. Alkohol dan obat-obatan terlarang
Ejakulasi tertunda biasanya akan menimbulkan masalah yang cukup serius, seperti berkurangnya kenikmatan seksual bagi pria atau pasangannya, stres dengan kinerja seksual, kurangnya keharmonisan rumahtangga, serta juga dapat menyebabkan kemandulan pada pria.
No comments:
Post a Comment