1. Penurunan rasa kenyamanan seperti lelah, depresi, bingung dan berkeringat di malam hari
2. Sering merasa sedih
3. Penurunan hasrat seksual atau libido
4. Kemampuan ereksi terganggu
5. Daya ingat menurun
6. Kesuburan berkurang
7. Komposisi tubuh yang berubah terutama meningkatnya lemak di perut
8. Rambut yang mulai berkurang
9. Gangguan tidur dan suasana hati
Andropause terjadi bila kadar hormon testosteron dalam tubuh pria menurun. Hormon testosteron atau hormon seks pria memang akan menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan level testosteron ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala yang mirip dengan gejala akibat proses penuaan.
Selain menyebabkan andropause, penurunan kadar testosterone juga akan mempengaruhi fungsi organ tubuh. Testosteron diperlukan untuk merangsang otot, tulang, darah, energi, fungsi seksual seperti ereksi dan orgasme, fungsi kognitif dan kenyamanan secara umum. Menurut Prof Wimpie yang juga merupakan pengajar di Bagian Andrologi dan Seksologi, Pusat Studi Anti-Aging Medicine Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, pria juga bisa mengalami andropause dini yang sering disebabkan karena berbagai penyakit dan gaya hidup yang tidak sehat.
Tapi sebenarnya andropause dini bisa dicegah dengan melakukan kebiasaan hidup sehat, seperti:
1. Olahraga teratur
2. Pola makan yang sehat
3. Kualitas tidur yang baik
4. Segera mengatasi penyakit yang diderita
5. Hindari keracunan
6. Tidak merokok berlebihan
No comments:
Post a Comment