“Berapa seharusnya panjang penis saya”, “mengapa banyak bintik di penis saya”, dan banyak pertanyaan lain seputar penis. Untuk para remaja dan lelaki pada umumnya perkembangan dan segala perubahan yang terjadi penis nggak hanya mempengaruhi fisik tapi juga psikologis. Ada seorang lelaki yang bertanya mengapa penisnya berukuran lebih kecil dibanding teman-teman sebayanya. Selain masalah itu, masih banyak juga problem lain seputar yang kerap bikin pusing para lelaki. Yuk kita bahas satu persatu.
Ukuran Penis
Untuk beberapa laki-laki, ukuran penis bisa menjadi modal kepercayaan diri. Mitos dan anggapan penis besar lebih baik itu akhirnya bikin banyak lelaki lain kurang pede bahkan sampai stress. Padahal besar kecil penis itu relatif dan berbeda-beda sesuai dengan usia, ras, faktor genetik, kondisi fisik, dan beberapa hal lainnya.
Belum ada penelitian yang dengan jelas menyebutkan penis dapat diperbesar atau diperkecil dengan cara-cara tertentu. Jadi sebenarnya usaha-usaha memperbesar ataupun memperkecil penis itu lebih banyak bersifat sugesti saja.
Penis kamu bertumbuh menjadi lebih besar ketika tubuh kamu bertransformasi dari fisik anak-anak ke fisik dewasa melalui sebuah proses bernama pubertas. Umumnya proses ini dimulai sekitar umur 10-14 tahun. Beberapa orang mengalaminya lebih cepat maupun lebih lambat. Tanda-tanda awal pertumbuhan penis kamu adalah memanjangnya ukuran penis. Setelah memanjang kemudian ketebalan penis kamu juga semakin bertambah. Walaupun berbeda-beda setiap orangnya, rata-rata pertumbuhan penis berlangsung 4 sampai 6 tahun sejak pertama kali bertumbuh.
Pertumbuhan penis ini selain berpangaruh untuk fisik juga sangat mengganggu psikologis seseorang. Ketika melihat teman memiliki penis lebih besar kamu bisa panik dan nggak pede, atau jika masa puber kamu belum mulai kamu bisa merasa resah.
Pria yang berbadan besar juga sering nggak pede karena merasa penisnya kecil. Padahal hal tersebut nggak sepenuhnya benar. Jaringan lemak pada tubuh kamu sedemikian rupa bisa menutupi penis sehingga penis kamu terlihat lebih kecil dari aslinya.
Sebuah penelitian mencoba mengukur panjang rata-rata penis laki-laki dari berbagai ras. Lelaki Asia atau dalam penelitian ini disebut oriental memiliki rata-rata ukuran penis 4-5,5 inci (panjang) dan 1,25 inci (diameter), sedangkan ras kaukasia, rata-rata orang Eropa memiliki ukuran 5,5 – 6 dan diameter 1,5. Dari semua ras, orang berkulit gelap, mayoritas asal Afrika memiliki ukuran paling besar dengan 6,25-8 (panjang) dan diameter 2 inci. Perbedan ukuran penis ini juga mempengaruhi ukuran testikel kamu.
Kulit Pada Testikel Menjadi Lebih Gelap
Apakah normal jika kulit pada testikel menjadi semakin gelap? Well, yup hal itu sebenarnya normal saja ketika kamu berubah dari anak-anak menuju dewasa. Salah satu efek pubertas adalah meningkatnya hormon dalam tubuh kamu. Semakin gelapnya kulit pada testikel kamu merupakan salah satu tanda pubertas yang umum. Selain perubahan warna kulit tadi, kulit di sekitar testikel kamu juga berubah menjadi lebih kasar. Perubahan yang mengikuti hal ini adalah tumbuhnya bulu-bulu rambut di sekitar penis, semakin panjangnya penis, dan tanda-tanda pubertas lainnya seperti tumbuh bulu ketiak, otot menjadi semakin keras, tumbuh kumis dan jenggot, dan masih banyak hal lainnya.
Titik-titik Putih Pada Penis
Jika di penis kamu terdapat noda bintik-bintik putih kamu jangan dulu panik, perhatikan apakah ada gejala lain yang mengikuti. Misalnya sakit ketika buang air kecil atau gatal pada kulit. Salah satu sebab noda putih tadi adalah virus.
Bisa saja virus tersebut ditularkan oleh orang yang memiliki penyakit tersebut ketika kamu melakukan kontak dengannya. Kontak tersebut bukan berarti kontak seksual, bisa saja kontak fisik biasa. Jika noda-noda ini semakin menganggu maka sebaiknya dikonsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment