* Ciumlah pasangan Anda dengan rasa cinta. Jangan langsung menerkam seperti macan kelaparan, karena hal itu bisa membuatnya merasa seperti boneka seks (atau malah seperti pelacur) yang hanya dibutuhkan badannya semata.
* Lepaskan pakaiannya dengan lembut dan elegan disertai sentuhan-sentuhan kecil. Libatkan dia dalam aktivitas ini. Jangan sampai dia merasa terlihat bodoh dengan pakaian yang dikenakannya. Maka beri dia pujian atas pilihannya.
* Usap dan perlakukan payudaranya dengan lembut, supaya tidak menyakitinya.
* Jangan memperlakukan putingnya seperti kacang. Puting payudara adalah bagian yang sensitif. Kepuasannya ditentukan oleh keterampilan lidah dan bibir Anda, bukan oleh kekuatan gigi.
* Hindari memelintir puting. Jika Anda terbiasa memainkan ibu jari dan telunjuk untuk memutar-mutarnya, hentikan kebiasaan itu. Fokuskan pasa seluruh area payudara. Tanyakan di mana titik kenikmatannya.
* Jangan abaikan bagian tubuh lainnya. Wanita bukan seperti dua bukit dan satu jalan tol. Dia adalah mahakarya yang tersusun atas bagian-bagian yang hebat. Telusuri dan kenalilah tubuh pasangan Anda seluruhnya.
* Hindari menyerang klitoris dengan membabi buta. Kenali bagian paling sensitif itu, dan temukan titik G-nya. Kuncinya, sekali lagi adalah bicara terbuka dengan pasangan.
* Jangan pijat dia terlalu keras. Fakta menunjukkan wanita suka diperlakukan dengan lembut. Gunakan jemari Anda secara maksimal. Jangan sekali-kali memakai pijat Thailand yang menggunakan siku dan lutut. Jangan!
* Jika Anda ingin melakukan seks oral, tanyakan dulu apakah dia menyukainya. Jangan memaksa. Seandainya bersedia, sebaiknya peringatkan dia jika Anda akan ejakulasi.
* Sebelum itu, tentu saja Anda harus mandi bersih. Cuci seluruh bagian tubuh. Melakukan hubungan intim sepulang dari kantor dengan tubuh bau keringat dan berdaki, pasti bukan tindakan lelaki sejati.
No comments:
Post a Comment