Berusaha memenuhi keinginan seorang pria rasanya merupakan suatu hal yang wajar dilakukan. Namun, hal ini tidak lantas selalu membuat pria merasakan hal yang sama dengan Anda. Ia mungkin akan merasa senang ketika Anda menyusun rencana kencan, menawarkan nasihat-nasihat tanpa diminta, menghujaninya dengan hadiah-hadiah, atau segera berlari ke sisinya ketika ia sedang dalam masalah. Tetapi, bila dilakukan secara berlebihan, lama-kelamaan hal itu akan membuatnya memandang Anda sebagai teman biasa. Yang terparah, ia justru merasa terganggu dengan segala bentuk perhatian Anda itu.
Rory Raye, penulis e-book Have the Relationship You Want, mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang harus Anda hindari untuk bisa membuat seorang pria jatuh cinta seutuhnya pada Anda.
1. Jangan memberi lebih banyak daripada yang diberikannya untuk Anda. Pria yang semula menggebu akan menjadi turn off ketika ia mendapat lebih banyak dari Anda daripada yang ia berikan untuk Anda. Pemberian ini bisa dalam bentuk perhatian (telepon atau SMS yang bertubi-tubi untuk mengetahui keberadaannya), kasih sayang, hadiah-hadiah, keinginan Anda untuk selalu menemuinya, dan banyak lagi. Hal itu akan membuat pria merasa Anda bertindak seperti seorang ibu, bukannya memicu hasrat emosionalnya untuk Anda. Bila perlu, ketika sedang dalam masa penjajakan Anda tak perlu membayar sendiri “ongkos” kencan Anda. Bayar sendiri-sendiri atau membayar semua ongkos tersebut hanya membuat Anda bertindak seperti teman biasa untuknya.
2. Jangan memberikan sesuatu secara “eksklusif” bila ia belum berkomitmen. Saat ini, Anda dan dia boleh saja sedang jatuh cinta berat. Tetapi sebelum Anda merasa bahwa dia mampu berkomitmen untuk masa depan Anda berdua, sebaiknya Anda menahan diri Anda. Ketika Anda telah menyerahkan segala sesuatu padanya, entah itu keperawanan atau semua masalah pribadi Anda, Anda akan menjadi sangat bergantung padanya. Anda akan dilanda ketakutan bahwa ia akan meninggalkan Anda setelah Anda menyerahkan semua yang Anda miliki. Dan semakin Anda mengkhawatirkannya, semakin ia akan menjauh. Jadi daripada memberinya ultimatum untuk segera melamar, coba bertemanlah dengan pria-pria baru. Dengan demikian Anda mampu menjaga kontrol diri, dan ia pun akan lebih berusaha untuk mendapatkan Anda.
3. Jangan merencanakan kencan. Karena Anda tidak yakin bahwa ia menaruh cukup banyak perhatian pada Anda, atau cukup berani untuk membawa Anda kencan, Anda lalu menyusun rencana kencan bersamanya. Anda justru tak akan tahu bagaimana kesungguhan seorang pria sampai Anda melihatnya melakukan sesuatu. Bila si dia tidak melakukan sesuatu, itu juga merupakan sebuah petunjuk, lho!
Begitu Anda mampu menghadapi batasan-batasan dan perasaan Anda, Anda akan membiarkan si dia menjadi dirinya sendiri. Setelah itu, Anda akan mampu menentukan apakah Anda ingin terus bersamanya atau tidak. Sikap seperti ini akan mengubah citra Anda, sehingga si dia akan rela melawan rintangan agar bisa bersama Anda. Pria akan jatuh cinta pada wanita yang menghargai seorang pria tanpa mencoba mengisi kekosongan untuknya.
No comments:
Post a Comment