Seks Dengan Orang Lain Untuk Balas Dendam

yhhaaang..., tombolku ditekan dong yaanng...... Kali ini kita akan membahas tentang seks untuk balas dendam atau istilah asingnya revenge sex. Wuih,  emang ada ya, yang ngeseks hanya untuk melakukan balas dendam? Ada dong, dalam kehidupan di dunia ini kan banyak macam-macam kelakuan manusia kalau merasa sakit hati kepada seseorang dalam hal ini yaitu pasangan kita sendiri. Apakah diantara kita ada yang pernah mengalami atau melakukan revenge sex?


Jika pasangan kita sering menyakiti dan mengecewakan kita selama kita menjalin hubungan dengannya banyak juga lho perempuan yang melakukan revenge sex,  melakukan seks bukan dengan pasangannya tetapi melakukan seks dengan orang lain. Melakukan seks dengan orang lain hanya untuk sekedar membalas menyakiti pasangannya,  karena pasangannya sudah sering menyakiti atau mengecewakannya.

Misalnya pasangannya sering ketahuan selingkuh maka akan dibalas lagi oleh perempuan dengan selingkuh juga, bahkan sampai melakukan seks segala dengan selingkuhannya itu. Melakukan seks dengan selingkuhannya bukan untuk mencari kesenangan atau kepuasan seks semata, tetapi agar bisa membalas menyakiti pasangannya yang telah mengecewakan dan menghianatinya.

Dalam sebuah hubungan rumah tangga ataupun semasa masih pacaran jika mengetahui pasangannya ternyata sering main gila maka akan terjadilah keributan dengan pasangan kita. Sampai-sampai disaat ribut dengan pasangan kita, kita pun mengatakan kepada pasangan kita sambil marah berteriak ”Kalau kamu terus-terusan seperti itu, aku juga akan melakukan seperti yang kamu lakukan itu” atau ”Kalau kamu terus-terusan begitu, aku akan meninggalkan rumah ini dan ngeseks dengan orang yang lebih hebat dari kamu di ranjang”. Dan banyak lagi deh kata-kata ancaman yang keluar dengan mudah dari mulut kita jika sedang marah bertengkar dengan pasangan kita itu. Percaya nggak, kalau perempuan sepuluh kali lipat lebih banyak kesempatan mendapatkan pasangan selingkuhan untuk ngeseks daripada laki-laki.

Melakukan revenge sex tidak hanya karena pasangannya suka main gila selingkuh dengan perempuan lain. Tetapi menurut obrolan bisik-bisik antara perempuan kenapa sampai melakukan revenge sex ternyata banyak sebab dan alasannya. Ada juga perempuan yang melakukan revenge sex karena merasa kurang perhatian dan kurang kasih sayang dalam sebuah hubungan rumah tangga sebab pasangannya dirumah lebih suka mandangin cewek-cewek cantik sexy di internet sampai lupa diri tanpa disadari telah menyakiti istrinya dengan kebiasaannya itu.

Ada lagi yang melakukan revenge sex karena pasangannya masih menyimpan foto-foto mantan pacarnya di laptopnya dan tidak ada niat untuk menghilangkannya sampai saat ini, itu juga sangat menyakitkan bagi perempuan yang melihatnya maka sebaiknya foto-foto mantan pacar dihilangkan saja tidak usah menyimpannya lagi apalagi kalau memang saat ini sudah punya pendamping karena sangat menyakitkan buat perempuan yang menjadi pendamping Anda saat ini jika melihat foto-foto tersebut. Ada juga yang melakukan revenge sex karena ternyata pasangannya lebih mementingkan teman-temannya daripada dirinya, dari itu perempuan mencari perhatian dari laki-laki lain sebagai pelariannya. Tetapi ada juga yang melakukan revenge sex karena sudah merasa bosan bertahun-tahun berhubungan dengan pasangannya yang kurang romantis, menganggap kalau dirinya tidak ada dalam hidupnya dan saat ini adalah waktunya untuk merubah hidupnya mendapatkan dan mencari perhatian dari laki-laki lain.

Kenapa perempuan sampai ada yang berani memilih melakukan revenge sex untuk membalas rasa kecewa, rasa sakit hati, rasa tidak puas terhadap pasangannya, apakah ini adalah jalan terbaik yang dipilihnya? Kalau dalam sebuah hubungan salah satu pasangan sudah melakukan revenge sex berarti itu sebenarnya tanda akan berakhirnya sebuah hubungan dengan pasangan hidup atau pacarnya.

Karena apa yang telah dilakukan oleh perempuan dengan revenge sex itu adalah pilihan yang bodoh bukan jalan keluar yang baik. Daripada melakukan revenge sex lebih baik bicarakan dengan pasangan rasa ketidak puasan kita dengan berbicara dari hati ke hati. Dan kalau sudah berbicara dari hati ke hati masih tidak ada perubahan dan jalan keluarnya, bukankah lebih baik kita memilih berpisah dengannya secara baik-baik daripada melakukan revenge sex, tanpa ada ketegangan antara kedua belah pihak. Benar tidak?

>>>Link ini Jangan Diklik Ya Entar nyesal deh Kalu Lihatnya